Palu – Hukum Humas
Setiap orang pasti ingin sehat terbebas dari segala macam penyakit, namun seringkali sakit datang tanpa kita kehendaki. Sementara itu, biaya berobat semakin mahal sehingga dibutuhkan sebuah solusi untuk mengatasinya. Asuransi kesehatan yang preminya murah tetapi mampu meng-cover biaya berobat yang semakin mahal dapat menjadi solusi cerdas.
Hal tersebut terungkap dalam sosialisasi implementasi jaminan kesehatan InHealth bagi pegawai dan tenaga tidak tetap yang diselenggarakan oleh Biro SDM BPK RI bekerja sama dengan Sub Bagian SDM Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah, bertempat di Aula Kantor Perwakilan, Kamis (21/6). Sosialisasi tersebut dibuka oleh Kepala Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah, Dadang Gunawan dan diikuti oleh pegawai dan Tenaga Tidak Tetap BPK RI di Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah.
Pemateri dari Biro SDM, Grafica Bella, mengatakan bahwa asuransi jaminan kesehatan bersifat wajib bagi Tenaga Tidak Tetap BPK RI yang selama ini belum dijamin kesehatannya sehingga dengan adanya jaminan kesehatan tersebut diharapkan para Tenaga Tidak Tetap BPK RI dapat bekerja dan beraktivitas dengan tenang dan tetap berkontribusi positif bagi BPK RI. Sedangkan bagi pegawai baik CPNS maupun PNS, asuransi jaminan kesehatan dari InHealth bermanfaat untuk meningkatkan jaminan kesehatan pegawai dan keluarga yang selama ini telah ditanggung oleh Askes.
Menurut Bella, jaminan kesehatan dari Inhealth tidak menghilangkan manfaat Askes Sosial karena Askes dan Inhealth sifatnya saling melengkapi sehingga disebut sebagai Program Coordination of Benefit (COB). Melalui Program COB dari Inhealth, premi wajib per individu menjadi jauh lebih murah dan terjangkau dengan perkiraan sebesar Rp75.000,00 s.d. Rp80.000,00/bulan/individu.
Fasilitas kesehatan yang akan diterima dari peserta jaminan kesehatan dari InHealth dibandingkan dengan Askes antara lain kartu jaminan kesehatan InHealth berlaku nasional, rumah sakit yang melayani lebih banyak, biaya rawat inap yang ditanggung oleh InHealth besarnya unlimited asalkan sesuai dengan ketentuan dan jenis obat yang diberikan dengan komposisi 70% paten dan 30% generik. Jadi tunggu apalagi, segera daftar ke Biro SDM. Kapan lagi dapat berobat murah tetapi mendapatkan kualitas pelayanan prima. (kur)