Kepala Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah menyerahkan LHP Kinerja atas Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan nasional Tahun 2015 dan Tahun 2016 (s.d semester I) pada Kab. Morowali Utara

BPK PERWAKILAN PROVINSI SULAWESI TENGAH

SIARAN PERS

 Selasa, 6 Desember 2016

Kinerja atas Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan nasional Tahun 2015 dan Tahun 2016 (s.d semester I) pada Kab. Morowali Utara dan instansi terkait lainnya Kurang Efektif.

6 Desember 2016

Palu, Selasa (6 Desember 2016) – BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah telah melakukan Pemeriksaan Kinerja atas Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan nasional Tahun 2015 dan Tahun 2016 (s.d semester I) pada Kab. Morowali Utara dan instansi terkait lainnya.

Tujuan pemeriksaan adalah untuk menilai efektivitas penyelenggaraan pelayanan kesehatan kepada peserta program JKN pada Kab. Morowali Utara.

Pemkab. Morowali Utara telah berupaya menyelenggarakan program JKN berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Beberapa hal positif dalam mengelola program JKN telah dilakukan, namun masih terdapat beberapa permasalahan yang menyebabkan penyelenggaraan program JKN Kurang Efektif yang perlu mendapat perhatian antara lain :

  1. Puskesmas belum mempunyai jumlah dan kualitas personil yang memadai sesuai standar serta belum memenuhi prosedur pemberian pelayanan kesehatan;
  2. Pelayanan kesehatan pada Puskesmas belum didukung dengan sarpras yang memadai;
  3. RSUD Kolonodale belum mempunyai jumlah dan kualitas personil yang memadai sesuai standar serta belum sepenuhnya memiliki sarpras yang memadai untuk mendukung pelayanan kesehatan serta belum menyediakan kebutuhan farmasi yang memadai untuk mendukung pelayanan kesehatan;
  4. Kebijakan kepesertaan program JKN di Morowali Utara belum memadai serta pemkab belum melakukan pemutakhiran data peserta JKN secara berkala.

 

Kasubag Humas dan TU

Dayu Sandra Tiurma Uly