Sumber : Radar Sulteng
Edisi : Kamis, 22 Desember 2011
Dua bantuan pembangunan masjid diduga fiktif yakni masjid Nurul Faisal dan Al Faisal disahkan dlaam anggaran APBD maupun APBD-Perubahan. Dua anggaran bantuan masing-masing Rp50 juta tersebut diketahui fiktif setelah bagian Kesra Pemkab Tolitoli melakukan pengecekan alamat dua masjid tersebut, namun tidak ditemukan. “Kami sudah cek keberadaan masjidnya, tapi tidak kami temukan. Biasanya untuk mengetahui bantuan seperti ini melalui proposal pengajuan anggaran, tapi karena sekarang ini pos bantuan rumah ibadah ditangani langsung anggota DPRD, sehingga kami tidak tahu lagi,”ungkap salah seorang bagian Kesra yang namanya enggan disebutkan.