Anggota DPRD Donggala menyoroti data penyaluran Beras Dinas Sosial Donggala.
Itu diutarakan anggota DPRD Donggala Taufik dalam Badan Anggaran (Banggar) di ruang sidang utama gedung DPRD, Kelurahan Gunung Bale, Kecamatan Banawa, Sulteng.
Taufik mengatakan, anggaran pengadaan Beras untuk bansos di Dinas Sosial Donggala tahun 2021, sebesar Rp 1 miliar lebih.
Namun dari jumlah tersebut, belum ke mana saja aliran bantuan Beras itu.
“Jadi saya ingin tahu rincian objek pelaksanaan program tersebut. Agar dapat diketahui warga mana saja yang sudah menerima bantuan sosial nonbencana alam dari Pemkab Donggala,” ujar Taufik dikutip TribunPalu.com, Rabu (20/7/2022).
Ketua Fraksi NasDem Donggala itu juga menyampaikan, rincian itu diminta agar dapat diketahui, daerah mana saja sudah menerima.
Sehingga tidak terjadi penyimpangan, karena masih banyak keluhan warga Donggala yang belum menerima bantuan itu.
“Ini penting saya sampaikan, karena ditakutkan, jangan sampai pembagian bantuan Beras itu hanya dijadikan komoditas politik,” tuturnya.
“Saya minta, kedepanya kalau ada lagi bantuan berupa distribusi Beras harus diperjelas rencananya, jangan sampai ada istilah dari masyarakat yakni banderas atau bandar beras,” tuturnya menambahkan.
Kepala Dinas Sosial Donggala Umar Hamid menyebutkan, bantuan sosial itu dialokasikan untuk korban bencana alam dan penyandang disabilitas.
“Termasuk program pengadaan bantuan untuk terdampak bencana non alam, yakni bantuan warga terdampak Covid-19,” ujarnya.
Sumber : Tribun Palu