Sumber : Senin
Edisi : Senin, 2 Juli 2012
Tim Pembela Demokrasi Indonesia menyomasi perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan di Nusa Tengara Timur, terkait temuan dugaan korupsi diprovinsi itu yang tidak ditindaklanjuti. Dana yang bermasalah yang ditemui BPK mencapai Rp500 miliar dan aset daerah senilai Rp 4,5 triliun belum dipertanggungjawabkan.