Sumber : Mercusuar
Edisi : Senin, 9 Januari 2012
Pembangunan kolam renang di areal eks STQ Jabal Nur diduga mengandung unsur konspirasi tingkat tinggi. Pembangunan kolam renang itu terkesan dipaksakan, sehingga sampai sekarang pembangunannya mubazir. Mantan Anggota DPRD Provinsi (Deprov)Sulteng periode 2004 – 2009 yang meminta namanya tidak dikorankan menyebutkan hal itu. Menurut dia, awalnya konsep pembangunan kolam renang hanya sebatas kolam rekreasi, bukan kolam renang prestasi dan standar internasional.