Palu – Hukum Humas
Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah BPK RI, Selasa (10/11), menyelenggarakan upacara peringatan Hari Pahlawan Ke-64 Tahun 2009 di halaman Kantor Perwakilan dan diikuti oleh pejabat struktural dan seluruh pegawai di lingkungan Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah BPK RI. Bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Kepala Perwakilan (Kalan) Provinsi Sulawesi Tengah, Dadang Gunawan, dengan Komandan Upacara Kepala Sub Bagian Umum, Teguh Mulyono Aji, S. E., M. M.
Tema upacara peringatan Hari Pahlawan ke-64 tahun ini adalah “Dengan Semangat dan Nilai-Nilai Kepahlawanan, Kita Perkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia.” Tema tersebut mengandung ajakan bagi kita untuk bersama-sama bahu membahu merapatkan barisan untuk memberikan sumbangsih terbaik bagi bumi pertiwi.
Menteri Sosial Republik Indonesia, Dr. Salim Segaf Aljufri, dalam amanat yang dibacakan oleh Inspektur Upacara, menghimbau agar sebagai generasi penerus bangsa, kita harus selalu ingat kepada jasa dan pengorbanan para pahlawan serta mengisi kemerdekaan ini dengan kerja keras memberikan yang terbaik sesuai dengan profesi kita masing-masing.
Khusus bagi para pegawai negeri, Menteri Sosial meminta agar birokrat selalu memberikan pelayanan terbaik, cepat dan murah bagi masyarakat serta tidak melakukan perbuatan yang mengarah pada tindakan-tindakan yang merugikan kepentingan bangsa dan Negara.
Dalam upacara tersebut juga dibacakan pesan-pesan dari pahlawan nasional antara lain Supriyadi (anggota Peta), yang mengatakan “Kita yang berjuang jangan sekali-kali mengharapkan pangkat, kedudukan, ataupun gaji yang tinggi.” Sementara itu Prof. Dr. Soeharso mengatakan, “Right or wrong my country, lebih-lebih kalau kita tahu, negara kita dalam keadaan bobrok, maka justru saat itu pula kita wajib memperbaikinya.”
Jika dahulu para pejuang mengangkat senjata untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan, kini saatnya bagi kita untuk melanjutkan perjuangan tersebut dengan melakukan pembangunan di segala bidang. Janganlah sekali-kali kita melupakan jasa pengorbanan mereka karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya. (***)