Radar Sulteng, 25 Juli 2009
PALU – Pembangunan Gedung Wanita (GW) untuk tahap II sudah dinyatakan selesai pekerjaannya dengan total anggaran Rp5 miliar. Pada tahap awal lalu anggaran pembangunan gedung itu kurang lebih Rp1,9 miliar yang sumber dananya dari APBD.
Pantauan koran ini kemarin (24/7) dari balik pagar seng yang mengelilingi pekerjaan gedung tersebut, pembangunannya sudah pada bagian dinding. Sebagian besar pondasi gedung yang dikerjakan tahap awal lalu, kini sudah berdiri dinding beton yang tampak kokoh. “Sudah selesai kami kerja. Sudah lama. Kan tendernya sejak Desember 2008 lalu,’’ terang Jaury Oktavianus Sakkung, selaku anggota grup PT Trijaya yang mengerjakan proyek GW itu.
Tendernya kata Jaury sifatnya tidak multi years. Sehingga tidak ada lagi masalah dengan pekerjaan itu karena sudah rampung. Demikian dengan pertanggungjawaban pekerjaan, juga sudah tak ada masalah lagi. Jika Pemprov Sulteng menginginkan pekerjaan gedung itu rampung, perlu diluncurkan lagi anggaran dengan ditenderkan yang sifatnya multi years. “Tinggal Pemprov saja, apakah meluncurkan anggarannya di APBD-Perubahan atau tahun depan, itu domain Pemprov. Selaku penyedia jasa, kami hanya ikut tender jika pemerintah sudah siap melelangnya,’’ kata Dede, sapaan akrab Jaury.
Sementara itu, Kepala Biro Perlengkapan Umum (Perlum) Pemprov Sulteng, Yuliansyah, belum memastikan untuk menganggarkan lagi dana untuk kelanjutan pembangunan GW tersebut. Mereka perlu melakukan konsultasi lagi ke BPK, apakah bisa diplot dari APBD perubahan atau menunggu anggaran 2010.
“Kami konsultasi dulu ke BPK untuk kejelasan aturannya. Jangan ada yang melanggar sehingga menjadi temuan. Tapi saya sudah punya sedikit gambaran, untuk anggaran pembangunan fisik sepertinya sulit dipenuhi DPRD jika didorong pada APBD Perubahan 2009 ini,’’pungkas Yuliansyah.(fri)